Selasa, 01 November 2011

PENGKODEAN DATA DAN SIGNAL


(Kel 1)
PENGKODEAN DATA DAN  SIGNAL

Gambar 3.1a untuk pensinyalan digital, suatu sumber data g(t) dapat berupa digital atau analog, yang di-encode menjadi suatu sinyal digital x(t). 

Gambar 3.1b untuk pensinyalan analog, input sinyal m(t) dapat berupa analog atau digital dan disebut sinyal pemodulasi atau sinyal baseband, yang dimodulasi menjadi sinyal termodulasi s(t). Dasarnya adalah modulasi sinyal carrier yang dipilih sesuai dengan medium transmisinya. 

Gambar 3.1 Teknik Pengkodean Data dan Modulasi

Modulasi adalah proses encoding sumber data dalam suatu sinyal carrier dengan frekuensi fc. 

Empat kombinasi yang muncul dari komunikasi pada gambar 3.1 : 

  • Data Digital, Sinyal Digital
  • Data Analog, Sinyal Digital
  • Data Digital, Sinyal Analog
  • Data Analog, Sinyal Analog.





DATA DIGITAL, SINYAL DIGITAL

Elemen sinyal adalah tiap pulsa dari sinyal digital. Data binary ditransmisikan dengan meng-encode -kan tiap bit data menjadi elemen-elemen sinyal. 

Sinyal unipolar adalah semua elemen sinyal yang mempunyai tanda yang sama, yaitu
            positif semua atau negatif semua. 

Sinyal polar adalah elemen-elemen sinyal dimana salah satu logic statenya diwakili
            oleh level tegangan positif dan yang lainnya oleh level tegangan negatif. 

Durasi atau lebar suatu bit adalah waktu yang diperlukan oleh transmitter untuk
            memancarkan bit tersebut. 

Modulation rate adalah kecepatan dimana level sinyal berubah, dinyatakan dalam bauds atau elemen sinyal per detik. 

Istilah mark dan space  menyatakan digit binary '1' dan '0'. 

Tugas-tugas receiver dalam mengartikan sinyal-sinyal digital : 
  • receiver harus mengetahui timing dari tiap bit
  • receiver harus menentukan apakah level sinyal dalam posisi bit high(1) atau low(0)

Tugas-tugas ini dilaksana kan dengan men-sampling tiap posisi bit pada tengah-tengah
interval dan membandingkan nilainya dengan threshold. 
Faktor yang menentukan sukses dari receiver dalam mengartikan sinyal yang datang : 
  • Data rate (kecepatan data) : peningkatan data rate akan meningkatkan bit error rate (kecepatan error dari bit).
  • S/N : peningkatan S/N akan menurunkan bit error rate.
  • Bandwidth  : peningkatan bandwidth dapat meningkatkan data rate.

Lima faktor yang perlu dinilai atau dibandingkan dari berbagai teknik komunikasi : 
  • Spektrum sinyal : disain sinyal yang bagus harus mengkonsentrasikan kekuatan transmisinya pada daerah tengah dari bandwidth transmisi; untuk mengatasi distorsi dalam penerimaan sinyal digunakan disain kode yang sesuai dengan bentuk dari spektrum sinyal transmisi.
  • Clocking : menentukan awal dan akhir dari tiap posisi bit dengan mekanisme synchronisasi yang berdasarkan pada sinyal transmisi.
  • Deteksi error : dibentuk dalam skema fisik encoding sinyal.    
  • Interferensi sinyal dan Kekebalan terhadap noise
  • Biaya dan kesulitan : semakin tinggi kecepatan pensinyalan untuk memenuhi data rate yang ada, semakin besar biayanya.


Gambar 3.2. Format encoding sinyal digital.


NONRETURN TO ZERO (NRZ)

Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ-L) yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakili suatu binary dan tegangan positif dipakai untuk mewakili binary lainnya. 

Nonreturn to Zero Inverted (NRZI) yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke high atau high ke low) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary '1' untuk bit time tersebut; tidak ada transisi berarti binary '0'. Sehingga NRZI merupakan salah satu contoh dari differensial encoding. 

Keuntungan differensial encoding : lebih kebal noise, tidak dipengaruhi oleh level tegangan. 

Kelemahan dari NRZ-L maupun NRZI : keterbatasan dalam komponen dc dan
kemampuan synchronisasi yang buruk 

MULTILEVEL BINARY

Kode ini menggunakan lebih dari 2 level sinyal (contohnya : pada gambar 3.2, bipolar-AMI dan pseudoternary). 

Bipolar-AMI yaitu suatu kode dimana binary '0' diwakili dengan tidak adanya line sinyal dan binary '1' diwakili oleh suatu pulsa positif atau negatif. 

Pseudoternary yaitu suatu kode dimana binary '1' diwakili oleh ketiadaan line sinyal dan binary '0' oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif. 
Keunggulan multilevel binary terhadap NRZ : kemampuan synchronisasi yang baik, tidak menangkap komponen dc dan pemakaian bandwidth yang lebih kecil, dapat menampung bit informasi yang lebih. 

Kekurangannya dibanding NRZ : diperlukan receiver yang mampu membedakan 3 level (+A, -A, 0) sehingga membutuhkan lebih dari 3 db kekuatan sinyal dibandingkan NRZ untuk probabilitas bit error yang sama. 
      Dua tekniknya yaitu : manchester dan differential manchester. 

Manchester yaitu suatu kode dimana ada suatu transisi pada setengah dari periode. tiap    bit : transisi low ke high mewakili '1' dan high ke low mewakili '0'. 

Differential manchester yaitu suatu kode dimana binary '0' diwakili oleh adanya
      transisi di awal periode suatu bit dan binary '1' diwakili oleh ketiadaan transisi di awal
      periode suatu bit. 

Keuntungan rancangan biphase : 
·  Synchronisasi : karena adanya transisi selama tiap bit time, receiver dapat men-synchron-kan pada transis tersebut atau dikenal sebagai self clocking codes.
·  Tidak ada komponen dc.
·  Deteksi terhadap error : ketiadaan dari transisi yang diharapkan, dapat dipakai untuk mendeteksi error.

Kekurangannya :
·  memakai bandwidth yang lebih lebar dari pada multilevel binary. 

MODULATION RATE (KECEPATAN MODULASI)
Data rate = 

Modulation rate adalah kecepatan dimana elemen-elemen sinyal terbentuk.
Contoh :  untuk kode manchester, maksimum modulation rate = 2 / tB. 

Salah satu cara menyatakan modulation rate yaitu dengan menentukan rata-rata jumlah transisi yang terjadi per bit time. 

TEKNIK SCRAMBLING

Teknik biphase memerlukan kecepatan pensinyalan yang tinggi relatif terhadap  data rate sehingga lebih mahal pada aplikasi jarak jauh sehingga digunakan teknik scrambling dimana serangkaian level tegangan yang tetap pada line digantikan dengan serangkaian pengisi yang akan melengkapi transisi yang cukup untuk clock receiver mempertahankan synchronisasi. 
Hasil dari disain ini : 
·        Tidak ada komponen dc 
·        Tidak ada serangkaian sinyal level nol yang panjang
·        Tidak terjadi reduksi pada data rate
·        Kemampuan deteksi error.

Bipolar with 8-Zeros Substitution (B8ZS ) yaitu suatu kode dimana : 
·        Jika terjadi oktaf dari semua nol dan pulsa tegangan terakhir yang mendahului oktaf ini adalah positif, maka 8 nol dari oktaf tersebut di-encode sebagai  000+-0- +
·        Jika terjadi oktaf dari semua nol dan pulsa tegangan terakhir yang mendahului oktaf ini adalah negatif, maka 8 nol dari oktaf tersebut di-encode sebagai  000-+0+ -

High-density bipolar-3 zeros (HDB3 ) yaitu suatu kode dimana menggantikan string-string dari 4 nol dengan rangkaian yang mengandung satu atau dua pulsa atau disebut kode violation, jika violation terakhir positive maka violation ini pasti negative dan sebaliknya (lihat tabel 3.3). 

Tabel 3.3. Aturan subsitusi HDB3

Kedua kode ini berdasarkan pada penggunaan AMI encoding dan cocok untuk
transmisi dengan data rate tinggi. 

DATA DIGITAL, SINYAL ANALOG

Transmisi data digital dengan menggunakan sinyal analog. Contoh umum yaitu public
telephone network. Device yang dipakai yaitu modem (modulator-demodulator) yang
mengubah data digital ke sinyal analog (modulator) dan sebaliknya mengubah sinyal
analog menjadi data digital (demodulator). 

TEKNIK-TEKNIK ENCODING

Tiga teknik dasar encoding atau modulasi untuk mengubah data digital menjadi sinyal analog : 

  • Amplitude -shift keying (ASK)
Dua binary diwakilkan dengan dua amplitudo frekuensi carrier (pembawa) yang berbeda atau dinyatakan sebagai : 

            s(t) =  


Data rate hanya sampai 1200 bps pada voice-grade line; dipakai untuk transmisi melalui fiber optik.

  • Frequency-shift keying (FSK),
Dua binary diwakilkan dengan dua frekuensi berbeda yang dekat dengan frekuensi carrier atau dinyatakan sebagai : 

            S(t) =
Data rate dapat mencapai 1200 bps pada voice-grade line; dipakai untuk transmisi radio frekuensi tinggi dan juga local network dengan frekuensi tinggi yang memakai kabel koaksial.























  • Phase-shift keying (PSK),

Binary 0 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fase yang sama terhadap sinyal yang dikirim sebelumnya dan binary 1 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fase berlawanan terhadap sinyal yang dikirim sebelumnya, atau dapat dinyatakan sebagai : 

             S(t) =

Bila elemen pensinyalan mewakili lebih dari satu bit, maka bandwidth yang dipakai lebih efisien, sebagai contoh quadrature phase-shift keying (QPSK) memakai beda fase setiap 90 derajat . 


S(t) =

Sehingga tiap elemen sinyal mewakili 2 bit; jadi terdapat 12 sudut fase yang memakai modem standard 9600 bps.

KINERJA

  • Bandwidth untuk ASK dan PSK :     BT =  (1 + r) R  

Dimana
R = bit rate
r =  berhubungan dengan teknik dimana sinyal difilter untuk mencapai
       suatu bandwidth bagi transimisi (0 < r < 1). 

  • Bandwidth untuk FSK :      BT = 2 F + (1 + r) R 

Dimana :
F = f2 - fc= fc - f1= beda frekuens i modulasi dari frekuensi carrier. 


Dengan pensinyalan multilevel, bandwidth yang dapat dicapai : 

BT= (1 + r) R/l = (1 + r) R/ log2L 

Diketahui bahwa :         Eb/No = S / NoR 

dimana :            No = noise power density (watts/Hz). 


Bila noise dalam suatu sinyal dengan bandwidth BT adalah N = No BT

maka : Eb/No =(S/N) (B/R) 

Bit error dapat dikurangi dengan meningkatkan Eb/No atau dengan kata lain, yaitu dengan mengurangi efisiensi bandwidth. 

  • ASK DAN FSK mempunyai efisiensi bandwidth yang sama, PSK lebih baik lagi. 

Pendekatan yang baik dari bandwidth untuk pensinyalan digital : 

BT= 0,5 (1 + r) D 
           
dimana :            D = modulation rate. Untuk NRZ, D = R maka : 

R/B = 2 / (1 + r)




DATA ANALOG, SINYAL DIGITAL

Transformasi data analog ke sinyal digital, proses ini dikenal sebagai digitalisasi. 

Tiga hal yang paling umum terjadi setelah proses digitalisasi : 

  • Data digital dapat ditransmisi menggunakan NRZ-L.
  • Data digital dapat di-encode sebagai sinyal digital memakai kode selain NRZ-L. dengan demikian, diperlukan step tambahan. 
  • Data digital dapat diubah menjadi sinyal analog, menggunakan salah satu teknik modulasi dalam section 3.2. 

Codec (coder-decoder) adalah device yang digunakan untuk mengubah data analog menjadi bentuk digital untuk transmisi, dan kemudian mendapatkan kembali data analog asal dari data digital tersebut. 

Dua teknik yang digunakan dalam codec : 

  • Pulse Code Modulation
  • Delta Code Modulation. 


PULSE CODE MODULATION (PCM)

Dari teori sampling diketahui bahwa frekuensi sampling (fS) harus lebih besar atau sama dengan dua kali frekuensi tertinggi dari sinyal (fH), atau : 

fS >= 2 fH

Sinyal asal dianggap mempunyai bandwidth B maka kecepatan pengambilan sampel yaitu 2B atau 1/2B detik. Sampel-sampel ini diwakilkan sebagai pulsa-pulsa pendek yang amplituda nya proporsional terhadap nilai dari sinyal asal. Proses ini dikenal sebagai pulse amplitude modulation (PAM). 

Kemudian amplitudo tiap pulsa PAM dihampiri dengan n-bit integer. Dalam contoh ini, n=3. Dengan demikian 8 = 23 level yang mungkin untuk pendekatan pulsa-pulsa PAM. Sehingga dihasilkan data PCM. 

Sedangkan pada receiver, prosesnya merupakan kebalikan dari proses diatas untuk memperoleh data analog. 

Masalah yang timbul yaitu nilai amplitudo terendah relatif lebih terkena noise karena level quantization tidak sama jaraknya. 



Solusinya : 

·        Teknik PCM diperhalus dengan teknik nonlinear encoding, dimana teknik ini menggunakan jumlah step quatization yang lebih banyak untuk sinyal dengan amplitudo kecil, dan jumlah step quatization yang lebih sedikit untuk sinyal dengan amplitudo besar.

·        Companding (compressing (peng-kompres-an)- expanding (pemekaran) adalah suatu proses yang memampatkan intensitas range suatu sinyal dengan memberi gain yang lebih kepada sinyal yang lemah daripada kepada sinyal yang kuat pada input. Pada output, dilakukan operasi sebaliknya

Gambar 3.8 Teknik PCM

DELTA MODULATION (DM)

Proses dimana suatu input analog didekati dengan suatu fungsi tangga yang bergerak
naik atau turun dengan satu level quantization (δ ) pada tiap interval sampling (TS), dan outputnya diwakilkan sebagai suatu bit binary tunggal untuk tiap sampel ('1' dihasilkan bila fungsi tangganya naik selama interval berikutnya; '0' dihasilkan untuk
keadaan sebaliknya). 

Gambar 3.16 menggambarkan pr oses logic-nya. Pada transmisi : pada tiap waktu sampling, input analog dibandingkan dengan nilai pendekatan pada fungsi tangga. Jika nilai gelombang yang disampel melewati fungsi tangga tersebut, dihasilkan binary '1'; jika sebaliknya maka dihasilkan binary '0'. Untuk penerimaan : membentuk kembali fungsi tangga tersebut secara halus dengan proses integrasi atau melewatkannya melalui LPF (low pass filter) untuk menghasilkan suatu pendekatan analog dari sinyal input analog. 

Untuk akurasi yang baik, dengan meningkatkan kecepatan sampling. Bagaimanapun, hal ini meningkatkan data rate dari sinyal output. 

Keuntungan DM terhadap PCM yaitu implementasinya yang sederhana. 

Kekurangannya : PCM mempunyai karakteristik S/N yang lebih baik pada data rate yang sama. 

Gambar 3.9 Delta Modulation


KINERJA

Reproduksi suara yang baik melalui PCM dapat dicapai dengan 128 level quatization atau peng-kode-an 7 bit (27 = 128). Suatu sinyal suara menempati bandwidth 4 KHz. Berdasarkan teori sampling maka kecepatan sampling = 8000 sampel per detik. Hal ini menghasilkan data rate 8000 x 7 = 56 Kbps untuk peng-kode-an data digital dengan PCM. 

Alasan perkembangan teknik digital dalam transmisi data analog : 

·        Karena penggunaan repeater daripada amplifier, maka tidak ada noise tambahan
·        Dengan TDM (dipakai untuk sinyal digital), tidak ada intermodulation noise
·        Konversi ke sinyal digital, memberikan efisiensi yang lebih pada teknik switching digital. 

Penggunaan teknik PCM lebih disukai daripada teknik DM pada digitalisasi sinyal analog yang mewakili data digital. 

DATA ANALOG, SINYAL ANALOG

Dua alasan dasar dari proses ini : 
  • Diperlukan frekuensi yang tinggi untuk transmisi yang efektif; untuk transmisi unguided (tidak dituntun), hal tersebut tidak mungkin untuk men-transmisi sinyal-sinyal baseband
  • Antena-antena yang diperlukan akan menjadi beberapa kilometer diameternya modulasi mendukung frequency-division multiplexing, suatu teknik yang penting yang akan dijelaskan dalam bab 6.

Teknik modulasi memakai data analog : 
  • Amplitude modulation (AM).
  • Frequency modulation (FM).
  • Phase modulation (PM).

AMPLITUDO MODULATION

Dikenal sebagai double sideband transmitter carrier (DSBTC). Secara matematik proses ini dinyatakan sebagai : 

s(t) = [1 + nax(t)] cos2π fct 
dimana : 
cos2π fct   = carrier
x(t) = sinyal input (pembawa data)
na = indeks modulasi = ration amplitudo dari sinyal input terhadap carrier.

Gambar 3.10 menunjukkan spektrum sinyal AM yang terdiri dari sinyal carrier
ditambah spektrum dari sinyal input sehingga terdapat lower sideband (f > fc) dan
upper sideband (f < fc). 


Jenis AM : 

·        Yang populer yaitu single sideband (SSB) dimana pengiriman hanya satu sideband dan menghapus sideband lain dan carriernya.

Keuntungan : 
o       Hanya separuh dari bandwidth yang dibutuhkan
o       Diperlukan power yang lebih kecil sebab tidak ada power yang dipakai untuk men-transmisi carrier pada sideband yang lain.

·        Double sideband suppressed carrier (DSBSC) dimana menyaring frekuensi carrier dan mengirimkan kedua sideband.

Keuntungan : menghemat power tetapi memakai bandwidth yang besarnya sama dengan DSBTC. 


Kerugian dari kedua -duanya : menahan carrier, padahal carrier dapat dipakai untuk
tujuan synchronisasi. 

Solusi : dengan vestigial sideband (VSB) dimana memakai satu sideband dan mengurangi power carrier. 



















                                      
(Kel 2)



NIC.jpg














Pengertian Network Interface Card (NIC), Network interface card adalah kartu —
maksudnya papan elektronik — yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini.
Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan dari suatu NIC:
  • tipe kartu;
  • jenis protokol;
  • tipe kabel yang didukung
Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI (Peripheral Component Interconnect) dan ISA (Industry Standard Architecture). Sebagai sedikit penjelasan, pada komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot.
Slot-slot ini pada saat membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat komputer agar bisa meningkatkan kemampuan komputer dengan menambahkan beberapa kartu — misalnya, kartu suara (untuk membuat komputer “bersuara bagus”), kartu video (untuk membuat tampilan layar komputer lebih bagus), kartu SCSI (Small Computer System Interface) – untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan perangkat berbasis SCSI -,  atau network interface card (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan).
Ada dua tipe slot yang banyak dijumpai pada komputer-komputer yang beredar di pasaran, yaitu slot PCI dan slot ISA.
Slot PCI biasanya adalah yang berwarna putih, slot ini lebih pendek dibandingkan slot ISA yang berwarna hitam. Slot PCI mendukung kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi.
Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM.
Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil).
 Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, Sedangkan
 Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet harus membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika memilih Fast Ethernet. Namun saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan.
A. Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair pasti dech akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI (Attachment Unit Interface). Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair, ataupun kabel fiber optic.
B. LocalTalk Connectors/Konektor LocalTalk
LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk printer.
Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya, Ethernet biasanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mps

C. Token Ring Cards
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan kartu jaringan ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang kartu jaringannya, token ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN (Deutsche Industrinorm – organisasi standar setting Jerman) yang menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.
Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai RJ-45.
Ada beberapa kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika hanya akan menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel saja karena harganya akan jauh lebih murah.
Satu hal lagi, jika menggunakan komputer portabel (notebook), untuk berkoneksi ke jaringan, dibutuhkan kartu PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Bentuk kartu ini mirip kartu kredit, tetapi sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook.
Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan kartu untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereknya masih sedikit sehingga harganya sangat mahal. Jika pada komputer desktop tidak ada kartu kombinasi antara kartu jaringan dengan kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini justru menjadi salah satu favorit. Dengan kombinasi ini, menghemat penggunaan slot PCMCIA dengan hanya menggunakan satu slot untuk dua kegunaan: modem dan jaringan.
Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play (PnP) – NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna-, tetapi ada baiknya pastikan bahwa NIC yang  dibeli memang mendukung PnP.

Mengenal NIC (Network Interface Card) Pada Jaringan Komputer

Mengenal Network Interface Card (NIC)
     Network Interface Card atau dipanggil NIC merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke dan dari komputer-komputer personal. Ada banyak nama lain dari NIC, di antaranya; card adapter, network card, Ethernet, atau LAN adapter. Sebagai LAN adapter, NIC dipasang ke dalam sebuah motherboard sehingga tersedia sebuah port untuk kebutuhan koneksi ke network.
Cara ini dapat didesain sebagai Ethernet card, Token Ring card, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) card. Card jaringan bekerja melakukan komunikasi dengan jaringan melalui koneksi serial, dan dengan komputer melalui koneksi paralel.
NIC untuk komputer-komputer laptop atau notebook memiliki ukuran jauh lebih kecil dan sederhana—umumnya disebut PCMCIA adapter, dipasang pada slot PCMCIA. NIC-NIC, modem, hard drive, dan device-device lainnya pada mesin laptop biasanya memang memiliki ukuran kecil dan tipis.

     Setiap card akan membutuhkan sebuah IRQ, sebuah I/O address, dan sebuah upper memory address untuk dapat bekerja dengan sistem operasi seperti DOS atau Windows 95/98. IRQ atau Interrupt Request Line, merupakan sinyal yang menginformasikan CPU bahwa sebuah “event” yang membutuhkan perhatiannya telah hadir. IRQ dikirim melalui sebuah line hardware ke microprocessor. Salah satu contoh peran dari interrupt adalah ketika Anda menekan tombol pada keyboard; CPU harus me¬mindahkan karakter-karakter dari keyboard ke RAM.
I/O address adalah sebuah lokasi dalam memori yang digunakan untuk memasukkan atau menerima data dari sebuah komputer oleh sebuah device pembantu. Dalam sistem berbasis DOS, upper memory merujuk pada area memori antara 640 kilobytes (K) pertama dan 1 megabyte (M) RAM.

NIC disepakati sebagai device Layer 2, karena setiap individual NIC membawa sebuah kode unik yang dinamakan Media Access Control (MAC) address. Address ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data pada host dalam network. NIC mengendalikan akses host menuju media. NIC tidak memiliki simbol yang distandarkan. Walaupun Anda melihat tanda titik dalam sebuah topologi, itu dapat berarti NIC atau sebuah interface (port).
Beberapa Perhatian Saat Memilih Network Card
·        Tipe network yang akan dibangun (sebagai contoh: Ethernet, Token Ring, atau FDDI)
·        Tipe media (kabel) yang akan digunakan (sebagai contoh: Twisted-Pair, Coaxial, atau    kabel Fiber Optik)
·        Tipe bus sistem (apakah PCI atau ISA)
Memasang Network Card pada PC
Beberapa situasi di mana kita akan berusrusan dengan NIC di antaranya:
·        Memasang NIC baru. Untuk tujuan-tujuan tertentu, terkadang sebuah PC membutuhkan Iebih dari satu network adapter.
·         Mengganti NIC yang rusak atau memiliki tipe lama.
·         Meng-upgrade dari NIC 10 Mbps ke NIC 10/100 Mbps.
·        Mengubah setting-setting dalam NIC (men-setup jumper) — jika NIC Anda memilikinya.

















Kel (3)
FUNGSI DAN PERANGKAT KERJA
JARINGAN KOMPUTER

Pengertian dari jaringan komputer ( network) adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang saling berhubungan. Informasi dan data dihubungkan melalui kabel – kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, dokumen dan data, serta mencetak dengan printer yang sama. Adapun jaringan – jaringan komputer lainnya.
A.    Jenis – Jenis Jaringan
Jaringan komputer ada tiga jenis, antara lain.
a.      http://images.fitri2042.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSSvJAoKCDIAAAPbjVM1/LAN.jpg?et=oAbp%2BlE4kdHulj7UefmIOw&nmid=0Local Area Network ( LAN)



LAN adalah suatu jaringan yang menggabungkan antara perangkat keras dengan perangkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan memepunyai kecepatan transfer data tinggi agar dapat saling berkomunikasi ( sharing) dalam area kerja tertentu.
Area yang termasuk yaitu,  kantor, laboratorium, gedung, sekolah, universitas dll. Umumnya jarak jaringan ini tidak lebih dari 1 km karena jika terlalu jauh maka transfer data atau informasinya menjadi lebih lambat.
b.      Metropolitan Area Nerwork ( MAN)
c.      


http://images.fitri2042.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSSvywoKCDIAABFE4LU1/man.jpg?et=VlHSzQB8Wv8Q9b0tDLu9Ew&nmid=0
 



MAN merupakan sistem jaringan komputer yang memepunyai area kerja antarkota dalam satu propinsi. Areanya lebih besar daripada LAN. Jaringan i9ni berguna untuk membangun jaringan di kantor – kantor dalam wilayah satu kota, gedung, pabrik, kampus, dll. Jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan – jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, seperti jaringan Bank BRI di kota Solo yang bisa berhubungan dengan anak cabangnya di antar propinsi bahkan antarnegara. Misalnya, penggunaan jaringan WAN pada jaringan Abnk ABN UMRO, di mana anak cabangnya berada di Indonesia bisa berhubungan dengan kantor pusatnya di Belanda hanya dengan waktu beberapa menit. Sukoharjo.


http://images.fitri2042.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSSwLAoKCDIAABUo-js1/wan.jpg?et=fN50SMn9MZOWt1bOPMLf3A&nmid=0c.    Wide Area Network (WAN)




WAN adalah jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai
              
B.               Komponen Perangkat Keras untuk Pembangun Jaringan
     Untuk membangun LaAN dibutuhksn beberapa kompunen penting, diantaranya.
a.       komputer untuk server, yaitu suatu komputer yang di jadikan sebagai pusat atau pengendali yang berisi program dan data serta berfungsisebagai penyedia layanan kepada komputer atau program lain yang sama atau berbeda.
b.      Komputer untuk workstation ( client), yaitu komputer yang dijadikan sebagai client, yang bekerja sebagai pengolah data yang diakses dari komputer server.
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSUREQoKCBsAAAk9Twg1/LC.jpg?et=z29EuNKObHOl7cIRtPPMVA&nmid=0
c.       LAN card atau NIC ( network Interface card), yaitu perangkat keras untuk melakukan komunikasi antarkomputer atau jaringan.

http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSURUgoKCBsAAA64aKg1/hub.jpg?et=eip1EjV5f2Hei0I2Dk8HMA&nmid=0
d.       Hub, digunakan untuk menghubungkan beberapa segmen. Dalam hal ini, komputer yang terhubung ke sebuah hub melakukan pertukaran data secra bergantian.

http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSURfAoKCBsAABnjlOI1/k-utp.jpg?et=LESdlMQ4Ta1OeGTfCJLcyA&nmid=0
e.       Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair), digunakan untuk menghubungkan komputer dalam suatu jaringan.

http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSURqQoKCBsAAB@jv1E1/45.jpg?et=E6pPhqApAz2bSMbX3qxc%2Bw&nmid=0
f.        Konektor RJ 45, merupakan penghubung antar konektor untuk kabel UTP.

      Selain komponen perangkat keras di atas, peralatan lain yang dibutuhkan intuk meningkatkan atau memperluas jaringan ( Internetworking) adalah sebagai berikut.
http://images.fitri2042.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSSwsQoKCDIAACUia7Q1/switch.jpg?et=k56L6OZXmg2BlCCjuO2KjQ&nmid=0
a.       Switch, berfungsi untuk mengalokasikan jalur lalu lintas data dari setiap segmen jaringan ke jaringan tujuan. Dengan menggunakan switch, lalu lintas data dari dan ke beberapa segmen jaringan dapat di lakukan secara bersama – sama.
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS2aQoKCBsAAH6bPoc1/r.jpg?et=zVq8f%2BfkuJZt6BIETWpcHg&nmid=0
b.      Repeater, merupakan periferal untuk mengulangi sinyal yang diterima sebelum dikirim ke alamat tujuan dalam sistem jaringan.
Repeater ini dapat tergabung dengan hub yang sering bdisebut dengan hub aktif.

http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS0dgoKCBsAAFRLsd41/bridge.jpg?et=8BCNiIdkQ9gsZrK3q0jFkQ&nmid=0 
c.       Bridge, merupakan periferal jaringan yang menghubungkan beberapa segmen jaringan sepanjang jalur data.(dihubungkan untuk beberapa jaringan).

d.      Router, berfungsi untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus. Router hanya dapat bekerja berdasarkan sebuah protokol jaringan.(untuk menghubungkan beberapa jaringan).

http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS3GQoKCBsAAAibgGA1/ro.jpg?et=yQO3m%2CrXeVqgbD5%2CWDZgOA&nmid=0
e.        Gateway, yaitu alat uyang dipakai jika Lapisan OSI dari dua buah jaringan.
LAN benar – benar tidak identik.
OSI merupakan suatu standar komunikasi antarmesin yang terdiri atas 7 lapisan.
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS4iAoKCBsAADKEJU81/g.jpg?et=8VHuQonnNPzvY5auN0xvlw&nmid=0

C.     Topologi Jaringan

Merupakan arsitertur komputer jaringan, yaitu bagaimana suatu jaringan disusun edemikian rupa sehingga komputer dapat saling terhubung satu dengan lainnya.terdapat tiga jenis topologi, yaitu;

a.   Topologi Bus
      Menggunakan topologi bus disebut juga dengan linier bus karena hubungannya hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang dipakai adalah kabel koaksial.
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS5DAoKCBsAAEbzaSc1/tro-bus.jpg?et=ZMHxMqSGAMWKVENxcBcB9A&nmid=0

b.   Topologi Star( Bintang)
      Hubungan antar mode di hubungkan dengan peralatan yang disebut dengan hub atau concentrator.
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS5iQoKCBsAAEcKbn41/ts.jpg?et=CrjgIZqtGOnos5vJAPPCow&nmid=0

c.   Topologi Ring
     Setiap modenya saling berhubungan dengan mode lainnya sehingga berbentuk seperti lingkaran (ring).
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS6agoKCBsAAGotM6A1/tr.jpg?et=hfmmIrRh%2BtxHeh4jtV1Tsw&nmid=0

D.   Peralatan Jaringan
      Hubungan kom\unikasi antarkomputer harus menggunakan suatu peralatan yang di pasang dalam sistem jaringan. Antara lain.
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS7CQoKCBsAAHDsXZE1/kartu.jpg?et=eCShzhsG%2BX2IWlgQMXqDQA&nmid=0
a.  Kartu Antarmuka Jaringan ( Network Interface Card)
Merupakan peralatan utama yang harus ada untuk menunjang komunikasi antar komputer.ada beberapa kartu yaitu, Ethernet, arcnet, dan toking ring. Yang sering digunakan adalah Ethernet.

b.  Media Penghubung Jaringan
     Di bagi menjadi 2, yaitu:
1.      jaringan menggunakan kabel (wired network) antara lain.
a.  Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair)
Tersusun atas sepasang konduktor yang terbungkus plastik, dan masing –    masing dilapisi plastik sebagai isolator yang diberi warna.


http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS7dgoKCBsAAANqQqs1/utp.jpg?et=uyLb8uBLW9nme%2CcMG0752g&nmid=0
 






            b. kabel STP ( shielded Twisted Pair)
bentuknya hampir sama dengan kabel
UTP, hanya saja memiliki pembungkus rangkap.
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSS8MwoKCBsAABACvgU1/stp.jpg?et=JWygkbUL0uuX5uHpCfkSFQ&nmid=0
c. kabel koaksial
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSUNGQoKCBsAACr6O7M1/koa.jpg?et=18VnQUZ4mBUVhaXPRHIOJw&nmid=0
tersusun dari sebuah konduktor inti dari tembaga yang dilapisi tiga pembungkus. Yang pertama plastik dan yang kedua dan ketiga maerupakan isolator.

d. Serat optik
Terbuat dariplastik atau kaca yang berfungsi sebagai transmisi sinyal yang terbentuk cahaya. Konektor yang di gunakan intuk serat optik ini adalah konektor FO.
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSUO8AoKCBsAAFf2ioo1/serat.jpg?et=GCrD8yegrAYmk7doZ5Z7LQ&nmid=0
       2)  Jaringan tanpa kabel

Jenis jaringan ini tidak memerlukan media kabel , sehingga sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik.

E.   Protokol jaringan
       Merupakan suatu peraturan yang sama dalam cara berkomunikasi antarkomputer sehingga dapat saling bertukar informasi.
a.   Protokol komunikasi antarperalatan jaringan
b.   Protokol dari sostem operasi yang digunakan.

F. Cara kerja jaringan.
a.    jaringan berbasis server
     terdiri dari server yang biasanya mengunakan sistem opperasi windows 2000.
b.  jaringan Peer to peer.  Dapat membuat account user.



G.  Modem ( modulator  demolator)
Adalah sebuah alat yang di gunakan untuk mentransmisikan data dalam bentuk gelombang elektromagnetik dari satu komputer ke komputer lain atau alat untuk mengubah sinyal analoh menjadi sinyal digital atau sebaliknya.
                      
 Terdapat 2 jenis modem:

a.    modem internal
http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSUPuwoKCBsAAGp-7p41/in.jpg?et=qVwLm2MGNDOkXjv8CuOCMw&nmid=0

b.    modem eksternal

http://images.dwiyayiputri.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SSUP9woKCBsAAHZqTtc1/eks.jpg?et=M6N2Eke9FLomIfTeIfWg7g&nmid=0





Kel (4)
MEDIA TRANSMISI FISIK

MEDIA TRANSMISI :
Alat penyampai informasi dari sumber informasi (komunikator) Kepenerima informasi (komunikan)


Berdasarkan Bentuk fisik, dikenal 2 macam media transmisi:



A.SaluranFisik:
Dapat dilihat dan diraba keberadaannya. Disebut juga media guided, karena ada yang mengarahkan, dalam hal ini kabel. Media dengan saluran atau  jaringan kabel dinamakan wireline

Saluran Non Fisik:
Tidak dapat dilihat dan diraba keberadaannya. Disebut juga media unguided, karena tidak ada yang mengarahkan. Biasanya berupa media udara. Gelombang yang digunakan adalah gelombang radio (frekuensi lebih tinggi dari media fisik). Media dengan saluran non fisik dinamakan wireless

JARINGAN FISIK

a.Jaringan atas tanah:
Jaringan yang dipasang diatas tanah,  dengan cara digantung ada ketinggian tertentu menggunakan tiang-tiang telepon, atau media penggantung yang lain.

Jaringan atas tanah terdiri atas:

1. OPEN WIRE
  • Berupa kawat tanpa pembungkus
  • Digunakan untuk saluran penghubung antara pesawat telepon pelanggan
   

    Dengan sentral telepon, terutama dikota kecil yang pelanggannya masih sedikit.
  • Saluran open wire ini juga masih digunakan sebagai saluran penghubung antara Kota kecamatan dan ibukota Kabupaten.

2. ISOLATED CABLE
  • Berupa kumpulan urat-urat kabel tembaga (metal) yang terbungkus dengan Bahan isolator, tersusun dalam unit pasangan (pair unit )atau unit dua pasangan (unit quad) yang terdapat dalam satu selubung kabel.
  • Dipakai sebagai saluran penghubung antara pesawat telepon / fax / telex  pelanggan kesentral telepon.
  • Kabeli solated ini dipasang dengan cara digantung pada tiang telepon, disebut juga kabel gantung (overhead cable) atau Drop wire.
  • Pemberian bahan isolasi pada kabel dimaksudkan untuk menghindarkan kabel dari korosi (karat), petir, gangguan listrik.
  • Sebuah drop wire, tersusun atas lima macam kode warna, yaitu:

a. Biru-merah
b. kuning-putih
c. hijau-putih
d. coklat-putih
e. hitam-merah



       KOMPOSISI ISOLATED CABLE DENGAN BEBERAPA UNIT PAIR

3.OPTICAL FIBER
  • Kabel serat optik dibuat dari serat-serat kaca yang sangat tipis (lihatgambar).
  • Cara transmisi informasi didalam kabel ini berbeda dengan kabel-kabel sebelumnya, dimana sinyal-sinyal informasi listrik diubah menjadi sinyal cahaya.
  • Sinyal cahaya yang melalui kabel serat optik mempunyai kecepatan yang sangat tinggi
  • Kabel ini digunakan pada kota-kota besar yang pada tata lalu lintas telekomunikasinya.

KOMPOSISI KABEL SERAT OPTIK



b.Jaringan bawah tanah:
     Jaringan yang ditanam dibawah permukaan tanah. Memerlukan mutu isolasi lebih baik, tahanair, tahankelembaban.
    Jaringan bawah tanah terdiri atas:

1. KABEL TANAM LANGSUNG
  • Kabel ini terdiri dari: beberapa kawat penyalur listrik, yang masing-masing diisolir, kemudian diikat berkelompok dan dibungkus oleh selubung timah hitam (load mantel).
  • Kabel ini direntangkan dari sentral telepon sampai lokasi pelanggan.
  • Cara penanaman kabel adalah dengan menggali tanah, meletakkan langsung kabel tersebut dibawah permukaan tanah, menimbunnya kembali dengan tanah.


2. KABEL DUCT
  • Jenis kabelnya mirip dengan kabel tanam langsung.
  • Cara penanamannya, dengan memasukkan kabel tersebut kedalam pipa (duct), dan pipa ini ditanam dibawah tanah, kemudian di-corbeton diatasnya.
  • Pipa duct ini terbuat dari pipa paralon yang tahanter hadapair dan kelembaban tanah.
  • Pada jarak-jarak tertentu dibuat lubang sambung (man-hole) atau hand-hole, yang merupakan tempat penarikan kabel.
  • Jarak antara dua man-hole sekitar 200 meter.
  • Man-hole juga berfungsi sebagai tempat perbaikan kabel yang rusak.

3. KABEL LAUT (SUBMARINE CABLE)
  • Kabel ini ditanam / dipasang dibawah permukaan laut.
  • Kabel ini memerlukan isolasi yang lebih kuat dibandingkan dengan kabel tanah.
  • Kabel laut ini juga dilengkapi dengan amplifier dibeberapa tempat.
  • Sejak tahun 1980, Indonesia sudah menggunakan sistim kabel laut, yang menghubungkan Jakarta dengan Singapura (terbaru thn 2003  Thailand, Indonesia, Singapura, sejauh 1.035 km untuk komunikasi SLI)
  • Di Indonesia sendiri, sejak tahun1992, diresmikan jaringan transmisi SKKL (Sistim Komunikasi Kabel Laut) yang menghubungkanSurabaya -Banjarmasin.
  • Panjang kabel yang direntangkan di kedalaman 300 m bawah Laut Jawa itu adalah 385,33 km.
  • Jenis kabel yang ditanam dibawah lauta dalah serat optik.

B.JARINGAN FISIK




1.JARINGAN LOKAL
  • Jaringan telekomunikasi yang menghubungkan sejumlah pesawat Pelanggan kesentral telepon (lokal) dalam suatu wilayah kota.

2.JARINGAN JUNCTION
  • Jaringan telekomunikasi yang menghubungkan sentral satu dengan sentral yang lain dalam suatu wilayah kota.

3.JARINGAN TRUNK
  • Jaringan telekomunikasi yang menghubungkan antar sentral satu dengan sentral yang lain yang terletak pada kota yang berbeda.

JaringanLokal

Berdasarkan material yang digunakan, jaringan lokal dibedakan:

1. Jarlokat(Jaringan Lokal Akses Tembaga)
2. Jarlokaf(Jaringan Lokal Akses Fiber)
3. Jarlokar(Jaringan Lokal Akses Radio)

Berdasarkan cara pencatuan jaringan dari sentral kepesawat pelanggan,
Jaringan lokal dibedakan:

Ø      Jaringan Catuan Langsung

4.JARINGAN CATUAN LANGSUNG
  • Pelanggan mendapatkan pencatuan saluran dari DP terdekat yang langsung dihubungkan dengan MDF yang ada disentral.
  • Jaringan ini langsung menujua lamat pelanggan tanpa melalui Rumah Kabel (RK), karena letak rumah pelanggan sangat dekat dengan sentral.


Ø      Jaringan Catuan Tidak Langsung

Jaringan Catuan Tidak Langsung digunakan untuk kondisi:

1.Jumlah Pelanggan Banyak
2.Jarak jauh dari sentral telepon


5.PADA CATUAN TIDAK LANGSUNG:

  • .Kabel Primer menghubungkan antara Sentral Telepon dan Rumah Kabel Kapasitas Kabel Primer lebih dari 600 pair (pasang). Kabel Primer biasanya dipasang dibawah tanah. Fungsi dari RK adalah tempat transit dari Kabel Primer keKabe lSekunder
  • Kabel Sekunde rmenghubungkan RK dan DP
  • Kapasitas Kabel Sekunder kurang dari 200  pair Kabel Sekunder dapat dipasang dibawah tanah atau diatas tanah (digantung). Fungsi DP adalah peralihan dari kabel sekunder kekabel catuan (penanggaL). DP merupakan ujung dari kabel pelanggan

6.JARINGAN JUNCTIONAL
Jaringan Junction menghubungkan antar sentral (multi exchanges) Pada sebuah kota




Berdasarkan carater sambungnya Sentral Lokal melalui Jaringan Junction dibedakan:

1.            Jaringan Junction Bentuk Bintang (Star Network)
2.            Jaringan Junction Bentuk Matajala (Intermeshed Network)

3.            Jaringan Junction Bentuk Bintang Matajala

7.JARINGAN TRUNK

  • JaringanTrunk menghubungkan antar sentral telepon pada kota berbeda
  • Jaringan ini digunakan jika jarak antar kota tidak begitu jauh, tidak menyeberangi laut, masih efektif menggunakan kabel


Cara Pemasangan Jaringan Lokal

1. Jaringan Kabel Primer

·        Pada Sistim Catuan Tidak Langsung, menghubungkan MDF dari Sentral dengan RK
·        Pada Sistim Catuan Langsung, menghubungkan MDF dengan DP.
·        Kapasitas Maksimum 2400 pair, diameter 0,4 mm.
·        Biasanya ditanam langsung, atau dengan pipaduct.
·        KodeP1, P2, P3 dst.

2. Jaringan Kabel Sekunder

  • Menghubungkan RK dengan DP
  • Kapasitas Maksimum 200 pair, diameter 0,4 mm s/d0,8 mm.
  • Bisa ditanaml angsung, atau dipasang diatas tanah.
  • KodeS1, S2, S3 dst.
           

3. Jaringan Penanggal

  • disebut juga sebagai saluran distribusi
  • Berfungsi menghubungkan DP keterminal blok yang ada dirumah pelanggan
  • Jenis kabel yang digunakan adalah drop wire.



4. Jaringan Instalasi Rumah

  • Terletak antara terminal Blok dan Roset telepon dalam Rumah pelanggan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar